Kematian Yang Begitu Dekat
07 Desember 2018
Tulis Komentar
Semut merupakan hewan kecil yang sering kita lihat di sekitar kita. Tidak perlu jauh-jauh mencarinya. Mungkin di bawah tempat duduk kita saat ini ada semutnya. Bisa juga semut itu sedang jalan-jalan di baju kita. Seperti kemarin malam. Ada seekor semut yang entah dari mana datangnya, sedang bingung berjalan ke kanan ke kiri di lengan baju saya. Awalnya biasa saja. Saya biarkan semut tadi berjalan kemana dia suka. Hingga akhirnya saya putuskan untuk membantunya. Saya letakkan jari saya tepat di depannya. Betul saja, tidak berfikir panjang, semut itu langsung naik ke jari saya. Kemudian saya bantu semut itu untuk pergi dari lengan baju saya.
Setelah itu saya langsung teringat anak kedua saya, Fazia. Bayi berusia hampir 5 bulan. Tiba-tiba saya khawatir. Bisa saja ada semut di pakaian atau di tempat tidurnya. Tentu hal itu sangat berbahaya. Bisa menggigit sampai yang paling berbahaya, semut itu bisa masuk ke telingan atau hidung. Saya kira hal itu bisa berbahaya juga untuk orang dewasa seperti kita. Bahkan mungkin bisa berakibat fatal walau saya belum pernah mendengar ada orang yang sampai meninggal karena kemasukan semut di telinga atau hidungnya.
Dari semut itu saya semakin yakin dan tahu bahwa Allah SWT sangatlah mudah jika menginginkan suatu musibah bagi manusia. Hewan kecil akan bisa menjadi sebab musibah itu. Bahkan bagi Allah SWT, tanpa semut atau apapun akan sangat mudah. Kun! Fayakun. Jadi ! Maka jadilah. Semuanya begitu mudah bagi Allah SWT. Bahkan sesuatu yang berbahaya jika Allah SWT inginkan berubah menjadi pelajaran atau hikmah bagi manusia, semuanya juga akan sangat mudah terjadi. Contohnya. api tidak bisa membakar nabi Ibrahim. Perut ikan Paus tidak bisa membahayakan nabi Yunus dan contoh banyak lainnya.
Semoga dengan tulisan ini, kita jadi lebih berhati-hati lagi terhadap apapun yang bisa membahayakan kita. Lebih penting lagi adalah kita harus siap kapanpun Allah SWT menghendaki kita "kembali". Dunia harus kita tempatkan sebagai proses, karena tujuan sesungguhnya adalah di akhirat. Surga. Itulah yang seharusnya menjadi tujuan kita hidup di dunia. Bukan jabatan, rumah mewah, mobil mahal dan semua yang bersifat duniawi lainnya.
Terakhir, setelah membaca tulisan ini, jangan takut kalau ada semut ya. Tidak perlu dibunuh. Cukup dibiarkan atau kalau perlu kita bantu selamatkna kehidupannya. Karena siapa tahu besok Allah SWT memasukkan kita ke surga karena kebaikan kita kepada makhlukNya itu. Wallaahu a'lam.
Belum ada Komentar untuk "Kematian Yang Begitu Dekat"
Posting Komentar