Kematian, Apa Harus Kita Takut?



Kematian adalah misteri yang pasti datang. Dia tidak mengenal tua atau muda, besar atau kecil, sehat atau sakit, kaya atau miskin. Jika sudah tiba saatnya, maka siapapun tidak akan bisa menghindar. Bahkan ketika ada yang menginginkan kematian itu dimajukan atau dimundurkan, maka tidak akan kita temukan seseorang yang sanggup mengaturnya. 

Misteri kematian ini adalah wujud rahmat dari Allaah SWT kepada hambaNya. Bisa dibayangkan bagaimana jika setiap kita bisa mengetahui kapan "jadwal" kematiannya tiba, maka di dunia ini tidak akan kita temukan rasa bahagia. Semua suasana menjadi mencekam, tegang dan tidak ada kasih sayang antar sesama manusia. Semua akan fokus pada amalnya sendiri-sendiri. Seorang ibu tidak peduli lagi sama anak dan suaminya karena sedang memperbanyak ibadah. Hal ini karena ibu itu tahu bahwa jatah hidupnya tinggal 3 atau 4 hari lagi. Inilah jawaban dari kenapa Allaah SWT merahasiakan waktu kematian. Rahasia kematian adalah wujud rahmat dan kasih sayang Allaah SWT untuk hambaNya.


Kekhawatiran kita akan datangnya kematian adalah sebuah hal wajar. Karena kematian ini adalah akhir dari semua amal kita. Saat seseorang sudah tiba kematiannya, maka sudah tidak ada peluang untuk menambah pahala dengan amal-amal sholihnya, kecuali saat dia hidup mengerjakan dan menyiapkannya.

Mengerjakan amal sholih yang menfaatnya akan terus dirasakan orang lain walau dia sudah meninggal, seperti harta yang diinfakkan untuk pembangunan masjid, pondok pesantren atau yang lainnya. Selain itu, ilmu yang bermanfaat atau ilmu yang diajarkan kepada orang lain, juga akan mengalirkan pahala untuk yang mengajarkannya. 

Menyiapkan anak-anak sholih yang nanti selepas kematian orang tuanya, anak-anak sholih itu senantiasa mendoakan orang tuanya. Karena hanya anak sholihlah yang akan senantiasa mendoakan orang tuanya. Saat anak-anak yang lain sibuk dengan urusan duniawi, anak-anak sholih tidak akan pernah lupa mendoakan orang tuanya.

Kekhawatiran akan kematian bisa membawa hal yang positif pun hal yang negatif. Kekhawatiran akan kematian menjadi positif ketika kematian itu membuatnya semakin berhati-hati dalam menjalani kehidupan. Kehati-hatian inilah yang menuntunnya untuk terus berbuat baik dan mendekatkan diri kepada Allaah SWT.

Kekhawatiran akan kematian bisa juga membawa hal yang negatif saat bayang-bayang kematian itu membuatnya ketakutan. Bahkan rasa takut itu melebihi rasa takut kepada AllaahSWT. Dia lupa seharusnya rasa takut itu membuatnya semakin giat dalam beramal sholih.

Semoga Allaah SWT terus menambah keimanan dan ketakwaan kita sebagai bekal kita nantinya saat kematian itu datang. Kematian bagi seorang mukmin, orang beriman, adalah suatu anugerah. Karenanya pertemuan dengan Allaah SWT semakin dekat. Bukankah pertemuan dengan Allaah SWT adalah nikmat paling besar untuk seorang mukmin?

Belum ada Komentar untuk "Kematian, Apa Harus Kita Takut?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel