Dekatnya Kematian Dengan Kita



Kejadian ini sekitar 5 tahun lalu, saya masih kelas 6 SD. Ceritanya waktu itu adek saya dirawat di RSCM karena sakit Osteosarcome. Sedikit penjelasan Osteosarcome adalah salah satu jenis kanker yang berkembang di tulang. Kanker ini termasuk kategori kanker yang cukup serius (simplenya gini gaess,, ini mau cerita, bukan mau belajar IPA)


Singkat cerita, setelah menjalani 3 kali kemoterapi, akhirnya si adek dioperasi juga. Setelah dioperasi masih akan diobservasi di ruangan yang namanya BCH, dan kabar buruknya cuma 1 orang yg boleh nunggu di dalam. Pasti ibu yg dipilih sama si adek, alhasil saya sama bapak cuma bisa bengong, bingung mau tidur dimana?

Akhirnya setelah melalui beberapa pertimbangan, kami akhirnya setuju untuk tidur di koridor depan ruang BCH. Dan taukah kalian apa yg ada di ujung koridor sana? Kamar Jenazah!!! Ternyata koridor ini jalan utama untuk ke kamar jenazah. Hiii... Mulai merinding.

Malam itu, kami akhirnya memutuskan buat tidur cepet, karena takut dan ternyata bapak nyalinya jadi ciut juga😂. Tapi agak sedikit tenang karena lumayan banyak juga keluarga pasien lain yg join tidur di "hotel" darurat ini. Belum lama mata dimerem-meremin akhirnya ngantuk juga.

Malam semakin larut, sayup-sayup terdenger suara 'gledek-gledek' dari arah belakang. Karena belum tau dan penasaran banget, kepala tiba-tiba pengen nengok aja. Tebak apa yang saya liat? Oh ternyata cuma om-om yg lagi dorong keranda jenazah. Haaa!? Keranda jenazahhhh!!!???. Pengen jerit tapi nggak keluar suara. Saking takutnya, akhirnya saya peluk bapak dan nutupin kepala saya pake jaket Bapak.

Dan malam itu pun ternyata nggak cuma 1 atau 2 kali keranda lewat, tapi berkali-kalii!!!. Semakin lama saya nginep di koridor, jadi biasa dong. Hampir setiap malam, pasti ada keranda yg lewat.

Hmmm... Ternyata kematian itu dekat sekali ya sama kita? Berkali-kali Allaah SWT ingatkan kita pasal kematian, tapi kita masih sering lalai, Astaghfirullah. Saya bersyukur, karena Allaah SWT mengingatkan saya tentang kata 'mati' melalui keranda-keranda yang lewat, disusul dengan keluarganya yang penuh isak tangis. Saya berpikir, bagaimana kalau misal tubuh saya yang ada di dalam keranda itu? Atau paling tidak bagaimana rasanya kalau saya jadi keluarganya?

MasyaAllaah, sebegitunya Allaah SWT peringatkan kita bahwa kematian itu sebenarnya dekat sekali dengan kita, bahkan selalu membayangi kita. Tapi masih banyak dari kita yg pura-pura lupa ketika berbuat maksiat, termasuk saya sendiri. Tapi Allaah SWT nggak bosan-bosan peringatkan kita kan? Itu karena terlalu sayangnya Allaah SWT sama kita. Allaah SWT tidak ingin kita larut dalam urusan dunia. Semoga kita termasuk hamba-hambaNya yang selalu diingatkan oleh Allaah SWT tentang maut dan kita termasuk hamba-hambaNya yang dimudahkan sakaratul mautnya, Aamiin...

Lampung, Zahra.
Salah satu santri Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir Gunungkidul.

Belum ada Komentar untuk "Dekatnya Kematian Dengan Kita"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel