Apa Fadhilah Dan Keutamaan Membaca Al Quran?



Bulan al Quran, bulan Ramadhan, sudah berlalu. Bulan di mana ringan sekali tangan, mata dan lisan kita berinteraksi dengan al Quran. Sangat berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Terlebih di saat pandemi Covid-19 ini, banyak di antara kita yang tidak lagi melakukan aktifitas di luar rumah, atau setidaknya pekerjaan kita sedikit berkurang. Sebenarnya hal ini menjadikan kita mempunyai waktu lebih banyak untuk al Quran.

Faktanya adalah bulan Ramadhan tahun 1441 H sudah berlalu. Tetapi apakah semangat kita dalam membaca al Quran juga sudah berlalu. Padahal banyak sekali fadhilah dan keutamaan membacanya. Berikut adalah beberapa fadhilah dan keutamaan membaca al Quran:


Pertama, merupakan kenikmatan  yang teragung. Rasulullaah Muhammad SAW bersabda:

"Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang  yang diajarkan oleh Allaah SWT kepadanya al Quran kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, 'Andaikan aku diberi sebagaimana fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat'. Dan menginginkan seseorang yang diberi harta oleh Allaah SWT, kemudian ia menggunakannya dalam kebenaran, maka berkatalah orang lain, 'Andaikan aku diberi sebagaimana yang diberikan kepada si fulan, sehingga aku dapat melakukan sebagaimana ia lakukan."
(HR. Bukhori)

"Barang siapa yang membaca al Quran, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan kepadanya."
(HR. Hakim)


Kedua, al Quran menjanjikan kebaikan, berkah dan kenikmatan bagi penghafalnya. Rasulullaah Muhammad SAW bersabda:

"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari dan mengajarkan al Quran."
(HR. Bukhori dan Muslim)

Ketiga, seorang yang menghafal al Quran adalah orang yang mendapatkan tasyrif nabawi (penghargaan khusus dari Nabi Muhammad SAW).

Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi Muhammad SAW kepada para sahabat penghafal al Quran adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafidz al Quran. Rasulullaah SAW mendahulukan pemakamannya.

"Adalah Nabi Muhammad SAW mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, 'Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal al Quran?' Ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat."
(HR. Bukhori)

Keempat, pembaca al Quran merupakan ciri-ciri orang yang diberi ilmu. Allaah SWT berfirman:

"Sebenarnya al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata bagi orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat kami kecuali orang-orang dholim."
(QS. Al Ankabut: 49)

Kelima, hafidz al Quran adalah keluarga Allaah SWT yang berada di atas bumi. Rasulullaah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allaah SWT mempunyai keluarga di antara manusia." Para sahabat bertanya,  'Siapa meraka ya Rasulallaah ?' Rasulullaah SAW menjawab, para ahli al Quran, merekalah keluarga Allaah SWT dan pilihan-pilihanNya."
(HR. Ahmad)

Keenam, menghormati seorang hafidz al Quran berarti mengagungkan Allaah SWT. Rasulullaah SAW bersabda:

"Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allaah SWT menghormati orang tua yang muslim, penghafal al Quran yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan penguasa yang adil."
(HR. Abu Daud)

Semoga kita senantiasa dekat dengan al Quran baik saat bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan.
Aamiiiin...

Belum ada Komentar untuk "Apa Fadhilah Dan Keutamaan Membaca Al Quran?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel