Bagaimana Adab Membaca Al Quran?

Adab Membaca Al Quran


Al Quran merupakan firman Allaah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW lewat perantara malaikat Jibril as. Membacanya adalah ibadah, tentu ada pahala setiap kita membacanya. Bahkan membaca al Quran adalah salah satu amalan yang bisa menghasilkan banyak pahala. Tentu hal ini dikarenakan setiap hurufnya diganjar dengan 10 (sepuluh kebaikan. Selain mendapatkan pahala dari kebaikan membaca al Quran, dosa-dosa kita juga akan dihapus karena kebaikan itu. Bukankah kebaikan akan menghapus dosa. Semakin banyak kebaikan yang kita lakukan atau dapatkan, semakin banyak juga dosa-dosa kita yang akan dihapus. InsyaAllaah.

Kehidupan yang kita jalani di dunia ini adalah masa untuk memperbanyak amal sholih atau kebaikan untuk bekal di akhirat. Tentu dalam menjalani kehidupan ini, kita membutuhkan guide yang siap mengarahkan kita menuju jalan yang benar. Saat kita membutuhkan solusi untuk permasalah kehidupan, guide itu siap memberikan solusi. Guide itu adalah al Quran.

Tentu untuk mendapatkan arahan, solusi dan apapun yang kita butuhkan dari al Quran, kita harus mengimaninya terlebih dahulu. Kalau tidak yakin/iman terhadap al Quran, maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa dari al Quran, kecuali Allaah SWT menghendaki hal itu. Setelah mengimaninya, tentu kita harus membaca, mempelajari dan mengamalkannya.

Dalam kita membaca al Quran, tentu kita harus membedakan perlakuan kita dengan buku bacaan yang lain. Ada adab yang tidak sama dengan membaca buku lain. Berikut adab-adab dalam membaca al Quran:

1. Menghadap kiblat

Sebisa mungkin saat membaca al Quran kita menghadap ke arah kiblat. Tetapi ketika hal itu tidak memungkinkan, tidak menjadi masalah kita menghadap ke arah mana saja.

2. Hendaknya bersiwak (gosok gigi)

Sebelum membaca al Quran, hendaknya kita bersiwak terlebih dahulu sebagai bentuk penghormatan kita kepada al Quran. Kalaupun kita dalam kondisi yang tidak memungkinkan, maka tidak menjadi mengapa. Setidaknya kita berusaha agar nafas kita tidak bau.

3. Hendaklah suci dari hadats

Saat kita ingin membaca al Quran, hendaknya kita dalam keadaan suci, baik dari hadats besar maupun kecil.

4. Hendaklah menggunakan pakaian yang sopan, besih dan suci

Pakaian yang tidak menutup aurot dengan sempurna hendaknya tidak kita pakai saat hendak membaca al Quran, apalagi pakaian kita kotor dan terkena najis.

5. Menghadirkan hati saat membacanya

Hal ini merupakan salah satu cara agar bacaan kita atau ayat yang kita baca bisa mempengaruhi hati kita, bisa masuk ke dalam hati kita. Dengan begitu, kita akan merasakan ketenangan dan kenikmatan dalam membaca al Quran.

6. Membaguskan atau memperindah bacaan

Hendaknya dalam membaca al Quran, kita berusaha untuk membaguskan suara. Kalau memang belum bisa, kita harus berusaha untuk hal itu. Belajar menjadi solusi. Banyak sekali contoh-contoh irama dalam membaca al Quran. Tentu yang menjadi hal terpenting adalah ketepatan dan kesesuaian bacaan dengan tajwid.

7. Fokus saat membaca

Saat membaca al Quran, hendaknya kita tidak melakukan aktifitas lainnya yang bisa menggangu kekhusukan dalam membaca. Selain itu, saat kita tidak fokus dalam membaca, kita akan kesulitan dalam merenungi arti dan kandungan makna dari kalam Allaah SWT

Semoga kita bisa mempersiapkan diri sebelum membaca al Quran, sehingga adab-adab di atas bisa kita usahakan dengan sempurna.

Teriring doa, semoga Allaah SWT menjadikan kita, keluarga kita, anak keturunan kita dan masyarakat di sekitar kita sebagai ahli Quran dan mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak. Aamiiin…

Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Adab Membaca Al Quran?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel