Ada Apa Dengan Kematian?


Nabi Muhammad shollallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:


أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ


“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan” (HR. An Nasai no. 1824, Tirmidzi no. 2307 dan Ibnu Majah no. 4258 dan Ahmad 2: 292)

.


عَنِ ابنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ : كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : « أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ». قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : « أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ ».


Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Yang paling baik akhlaknya.” “Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?”, ia kembali bertanya. Beliau bersabda, “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah no. 4259)


Kematian bagi sebagain orang merupakan hal yang menakutkan. Tetapi untuk sebagian yang lain, kematian justru mereka nanti-nanti. Kematian adalah taqdir yang pasti akan kita alami. Siap atau belum kematian pasti datang. Kapan? Tentu dari kita tidak ada yang mengetahui. Banyak sekali hikmah tentang rahasia kematian.


Kematian merupakan suatu kepastian. Tidak akan ada yang luput darinya kecuali Allaah SWT al Hayyu al Qoyyum. Semua makhluk hidup di alam semesta ini pasti mengalami kematian. Kapan dan bagaimana hanya Allaah SWT yang mengetahui.


Allaah SWT menjadikan kematian sebagai nasehat untuk orang yang masih hidup. Kematian menjadi pengingat bagi mereka yang beriman. Tanpa iman yang kuat, kematian merupakan hal yang biasa saja. Padahal kematian merupakan perkara besar yang harus dipersiapkan, tentu dengan memperbanyak amal sholih dan memperbanyak memohon ampunan dari semua kesalahan atau dosa.


Maka betul apa yang disampaikan oleh rasulullaah Muhammad SAW bahwa orang yang cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling banyak mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian. Kehidupan saat ini adalah kehidupan yang terbatas, sementara saja. Jadi percuma saja kalau semua usaha dan apa yang kita punya hanya kita kerahkan untuk mendapatkan kehidupan di dunia. Justru seharusnya, semua yang kita punya, kita gunakan untuk mendapatkan kebahagiaan yang tak terbatas, yaitu kehidupan di akhirat.


Semoga kita termasuk orang yang bisa mengambil nasehat dari peristiwa kematian. Bahwa di dunia ini semua serba terbatas. Kehidupan yang abadi, tak terbatas hanya ada di akhirat kelak.


Semoga Allaah SWT mewafatkan kita dalam keadaan yang baik, di waktu terbaik, saat melakukan perbuatan terbaik, bersama orang-orang baik, digolongkan ke dalam golongan orang-orang baik dan dimasukkan ke dalam tempat terbaik, yaitu surga. Aamiiiin...


Wallaahu a'lam...

Belum ada Komentar untuk "Ada Apa Dengan Kematian?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel