Bagaimana Kehidupan Di Alam Kubur?

Bagaimana Kehidupan Di Alam Kubur?


Pertanyaan:

Bagaimana kehidupan di alam kubur itu? Apakah mendapatkan siksa bila berbuat dosa dan mendapatkan nikmat jika berbuat baik di dunia? Apakah doa anak yang sholih dapat mengurangi siksa kubur? (Ny. Anisah, Madiun)


Jawaban:

Berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim akan kita dapati pengertian bahwa di alam kubur nanti manusia akan diberi isyarat akan hasil amal perbuatannya di dunia beserta hasilnya. Yang baik akan mendapatkan surga dan sebaliknya yang jahat akan menjadi penghuni neraka. Hal ini dapat difahami antara lain dari hadits sebagai berikut:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالعَشِيِّ ، إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ ، وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ ، فَيُقَالُ : هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ

"Sesungguhnya apabila meninggal salah satu diantaramu, maka ditampakkan kepadanya setiap pagi dan sore tempat tinggalnya. Jika dia termasuk ahli surga maka surgalah tempat tinggalnya. Dan jika dia termasuk ahli neraka maka nerakalah tempat tinggalnya. Kemudian dikatakan: 'Inilah tempat tinggalmu sampai nanti engkau dibangkitkan oleh Allaah SWT di hari kiamat." (HR. Bukhori dan Muslim)


Dengan ditunjukkannya hasil kebaikan yang akan diberikan nanti merupakan kenikmatan, sebaliknya diperlihatkan akibat (siksa) yang akan diberikan kepada seseorang yang berbuat jahat merupakan hukuman atau siksa. Dalam permasalahan itu banyak riwayat shohih yang menyebutkan akan diberikannya siksa kubur itu bagi orang tertentu, seperti kurang menjaga kebersihan dan suka mengadu domba. Seperti hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu 'Abbas ra. bahwa nabi Muhammad SAW melewati dua kuburan, maka beliau bersabda, yang artinya:

" Sungguh keduanya tidak disiksa kubur karena sebab yang besar. Satu diantara keduanya disiksa karena tidak bersih dari air kencingnya dan yang satu lagi karena suka mengadu domba." Kemudian nabi SAW meminta untuk diambilkan pelepah kurma dan membelahnya menjadi dua. Selanjutnya beliau bersabda: "Mudah-mudahan meringankan mereka selama belum kering keduanya."

(HR. Bukhari dan Muslim)


Hadits lain menerangkan bahwa nabi Muhammad SAW keluar dari rumah di waktu maghrib, kemudian nabi Muhammad SAW mendengar suara, lalu beliau bersabda: 

"Yahudi sedang disiksa di kuburnya." (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Ayyub)


Mengenai siksa kubur bagi yang berdosa adalah sesuatu hal yang tidak perlu diragukan lagi, mengingat tuntunan nabi Muhammad SAW yang selalu dibaca pada waktu sholat di waktu duduk tahiyyat (akhir) yang memohon perlindungan dari empat hal yaitu siksa jahannam, siksa kubur, fitnah hidup dan mati serta minta perlindungan dari fitnah dajjal. Dasar tuntunan ini antara lain diriwayatkan oleh Muslim.


Mengenai doa anak apakah dapat mengurangi siksa kubur orang tuanya yang berdoa, tergantung kehendak Allaah SWT. Doa anak terhadap orang tuanya termasuk doa yang mudah dikabulkan. Sehingga doa anak terhadap orang tuanya dapat dilakukan dan dapat pula meringankan siksa kubur, kalau permohonan anak kepada orang tuanya yang muslim agar orang tuanya mendapat maghfiroh (ampunan) dari Allaah SWT itu diterima.


Wallaahu a'lam.

Sumber: Buku Tanya-Jawab Agama II, Tim PP Muhammadiyah Majelis Tarjih, Suara Muhammadiyah, 1992.

Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Kehidupan Di Alam Kubur?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel