Bersyukur Dalam Semua Kondisi

 

وَمَا بِكُم مِّن نِّعۡمَةࣲ فَمِنَ ٱللَّهِۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ ٱلضُّرُّ فَإِلَیۡهِ تَجۡـَٔرُونَ

"Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan." (Surat An-Nahl ayat 53)


وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَىِٕن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِیدَنَّكُمۡۖ وَلَىِٕن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِی لَشَدِیدࣱ

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.' " (Surat Ibrahim ayat 7)


Anugrah-musibah, senang-sedih, kelapangan-kesempitan merupakan sebuah kepastian. Begitulah Allaah SWT menguji kita. Tetapi banyak diantara kita yang tidak sadar akan hal itu. Semua keadaan itu kita anggap sebagai salah satu lika-liku kehidupan semata. Sehingga hal ini tidak memberi manfaat apapun kecuali semangat untuk terus menjalani hidup. 


Allaah SWT menyediakan kehidupan setelah kehidupan di dunia. Kita semua akan mengalaminya. Tidak ada yang terlupa untuk dibangkitkan kembali setelah kematiannya. Semua akan mempertanggungjawabkan kehidupannya di dunia.


Orang-orang yang pandai dan ringan dalam bersyukur akan selalu mendapat pertolongan dari Allaah SWT. Bersyukur dalam keadaan yang kita inginkan sangatlah mudah. Tetapi tidak sedikit yang terlena dan lupa bahkan tidak mau bersyukur.


Bersyukur dalam kesedihan, kesempitan dan musibah merupakan hal yang teramat sulit. Di saat kita mendapatkan keadaan yang tidak kita inginkan, untuk menerimanya saja sulit apalagi mensyukurinya.


Kebanyakan kita lupa bahwa apapun yang terjadi atas kuasa Allaah SWT. Tidak ada satu kejadian pun yang terlepas dari kuasa Allaah SWT. Kesedihan, kesempitan dan musibah akan Allaah SWT ganti dengan kegembiraan, kelapangan dan anugrah kenikmatan karena rasa syukur kita.


Rasa syukur akan mengarahkan kita untuk menerima ketentuan Allaah SWT. Rasa syukur akan membawa pikiran kita untuk terus berhusnudhon kepada Allaah SWT atas semua ketentuannya. Rasa syukur juga akan mengarahkan perilaku kita untuk terus berada dalam ketaatan kepada Allaah SWT.


Ada hal terpenting dalam kesyukuran kita, yaitu tentang keimanan. Kita menyakini bahwa semua nikmat dan musibah yang kita terima, alami dan rasakan merupakan kuasa Allaah SWT. Semua dari Allaah SWT. Bukankah tahapan bersyukur yang pertama adalah meyakini hal itu dari Allaah SWT, setelah itu dengan berucap dan memperbanyak amal sholih.


Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang pandai dan ringan dalam bersyukur. Bersyukur yang sebenar-benarnya bersyukur, tidak hanya di lisan, tetapi rasa syukur yang ada di dalam hati (pengakuan) dan banyaknya amal sholih.


Semoga Allaah SWT senantiasa memberikan hidayah dan taufiqNya kepada kita semua. Aamiiiin...


Wallaahu a'lam.


1 Komentar untuk "Bersyukur Dalam Semua Kondisi"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel