Benarkah Manusia Dicipta Dari Tanah?

 

Pertanyaan:

Allaah SWT menciptakan manusia pertama dari saripati tanah, sedangkan menurut ilmu biologi kejadian manusia itu adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel telur. Bagaimana hubungan keduanya? Mohon penjelasan. (Hendri Burhanuddin, pelajar Mu'allimin, Selat Panjang, Riau).

Jawaban:

Kalau kita baca berbagai ayat al Quran bahwa akan kita dapatkan bahwa manusia pertama yang diidentifikasi dengan Adam as. berasal dari tanah, seperti tersebut antara lain di ayat 59 surat Ali Imron dengan kata "min turoobin":

إٍنَّ مَثَلَ عِيْسَى عِنْدَ اللهِ كَمَثَلِ أدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ

"Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allaah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allaah SWT menjadikan Adam dari tanah, kemudian Allaah berfirman kepadanya, 'Jadilah!' (seorang manusia), maka jadilah dia." (QS. Ali Imron ayat 59)

Ayat 61 surat al Isro' dengan kata "thin":

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ قَالَ ءَأَسْجُدُ لِمَنْ خَلَقْتَ طِينًا

Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"

Kalau kita telaah ayat lain akan kita dapati pula Allaah SWT menciptakan manusia, baik menggunakan kata an Nas maupun al Insan, seperti dalam surat al Hajj ayat 5:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِن كُنتُمْ فِى رَيْبٍ مِّنَ ٱلْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ

"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani....." (QS. Al Hajj ayat 5)

Dalam ayat di atas diterangkan bahwa manusia berasal dari tanah, juga manusia berasal dari mani. Kalau dibaca lebih lanjut ayat tersebut menjelaskan proses terjadinya manusia dalam rahim sampai lahir juga tentang rahim. Manusia berasal dari sperma, hal ini pun disebutkan dalam ayat 2 surat al Insan.

إِنَّا خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat." (QS. Al Insan ayat 2)

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud bahwa nabi Muhammad SAW menjelaskan  bahwa terjadinya setiap orang dalam kandungan ibunya selama 40 hari berupa nuthfah, kemudian menjadi segumpal darah selama itu dan kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula dan seterusnya. Melihat ayat dan hadits di atas, jelas bahwa manusia pertama berasal dari tanah dan manusia sekarang pun berasal dari tanah kemudian dalam proses terjadinya dari sprema/mani.

Dalam ilmu Biologi dinyatakan bahwa manusia terjadi karena pertemuan antara sperma dengan sel telur. Kalau diteliti lebih jauh, tidaklah bertentangan dengan ilmu pengetahuan kalau dinyatakan  bahwa manusia berasal dari tanah, baik secara hakiki maupun majazi. Menilik pernyataan Dr. Carrel antara lain artinya, "Yang mengherankan terdapatnya hormon manusia yang banyak berada pada tanah, kita benar-benar dari tanah."

Dari segi pemahaman arti tanah dengan makna hakiki, yakni Adam AS. betul-betul dari tanah, yang dari keyakinan kita bahwa Allaah SWT Maha Kuasa, dapat saja menjadikan manusia dari tanah. Dapat juga dipahami dengan makna majazi bahwa manusia sekarang berasal dari tanah, maksudnya secara tidak langsung makanan-makanan manusia berasal dari tanah. Sperma yang keluar dari manusia mengandung unsur-unsur tanah. Jadi tidak ada pertentangan antara nash al Quran dengan pengetahuan.

Wallaahu a'lam.

Sumber: Buku Tanya-Jawab Agama II, Tim PP Muhammadiyah Majelis Tarjih, Suara Muhammadiyah, 1992.

Bagikan Artikel ini