Cinta

 

Cinta

Bicara tentang perasaan, tidak akan bisa terlepas dari masalah "cinta". Perasaan satu ini merupakan perasaan yang pasti akan menghampiri semua orang. Tidak bisa dipungkiri, hal itu memang fitrah yang Allaah SWT anugerahkan kepada manusia.


Kisah cinta pertama di muka bumi adalah antara nabi Adam as. dengan Hawa. Selanjutnya kisah percintaan antara dua jenis manusia (laki-laki dan perempuan), terus berlanjut sampai nanti datangnya hari akhir. Allaah SWT menganugerahkan perasaan ini sebagai wujud rahmatNya untuk kita.


Saat cinta sudah menyala, akan sulit untuk dipadamkan. Tentu akan berbahaya jika tidak mampu dikendalikan. Cinta akan sangat mudah membakar dan menghanguskan apa saja yang dekat dengannya. Bahkan keimanan seseorang, bisa saja terkikis dan hilang, cepat atau lambat, saat cinta tidak terkendali.


Cinta bisa menjadi penguat semangat, juga bisa sebagai penghancur. Bahkan tidak sedikit orang yang menyerah dan kalah dengan cinta, hingga dirinya hancur oleh cinta. Kehancuran yang diciptakan oleh cinta bisa lebih dahsyat dibandingkan kehancuran-kehancuran lainnya. 


Sebab cinta, kesulitan akan tetap ditempuh demi si cinta. Cinta jugalah yang membuat rasa lelah tidak lagi dirasa. Pekatnya malam, akan ditaklukkan demi mendapatkan cinta. Sederas apapun hujan turun, sekencang apapun badai, hal itu tidak menjadi hal yang serius jika cinta sudah bertahta.


Baik buruknya cinta tergantung dari bagaimana kita menyikapinya. Allaah SWT telah memberikan kejelasan tentang baik buruknya sesuatu, termasuk cinta. Saat cinta yang kita rasa justru membuat kita berhati-hati dan semakin dekat dengan Allaah SWT, maka itulah cinta. Tetapi jika cinta yang kita rasa membuat kita jauh dari Allaah SWT, maka itu bukanlah cinta.


Cinta, seharusnya menyelamatkan siapa saja yang merasakannya dari kehancuran di dunia maupun di akhirat. Cinta tidaklah terbatas dunia. Abadikan cinta sampai akhirat dengan cara mengutamakan cinta kepada Allaah SWT dan rasulNya SAW. Dengan begitu, cinta kita setelah keduanya juga akan membawa kita kepada cinta yang utama, cinta Allaah dan rasulNya.


Semoga Allaah SWT mencintai kita. Semoga kita mencintai seseorang yang juga mencintai Allaah SWT. Semoga seseorang mencintai kita karena Allaah SWT, sebagaimana kita mencintainya karena Allaah SWT juga.

أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

Wallaahu a'lam...

Belum ada Komentar untuk "Cinta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel