Apa Dalil Imam Wanita bagi Jamaah Wanita?

Pertanyaan:

Bagaimana dalilnya bila seorang wanita menjadi imam bagi shalat jamaah wanita, shaf imam itu lurus dengan shaf makmum pada jamaah itu, dan imam berada di bagian tengah dari shaf itu? (M. Amien, Sragen)

Jawaban:

Hadits-hadits atau lebih tepatnya dinamakan atsar (karena hal ini perbuatan shahabat) yang menerangkan bahwa tempat imam wanita ada di tengah dan lurus dengan shaf jamaah, banyak diriwayatkan oleh Ibnu Hazm dalam kitabnya Al Muhalla, diantaranya:

عَنْ تَمِيْمَةَ بِنْتِ سَلَمَةَ قَالَتْ : إِنَّ عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِيْنَ رضي الله عنها أُمَّتِ النِّسَاءَ فِيْ الصَّلَاةِ الْمَغْرِبِ فَقَامَتْ وَسَطَهُنَّ وَ جَهَرَتْ بِالْقِرَاءَةِ

(رواه ابن حزم)

Dari Tamimah binti Salamah, ia berkata: “Sesungguhnya Aisyah ra. mengimami para wanita dalam shalat Maghrib, beliau berdiri di tengah-tengah jamaah dan menjaharkan qiroah (mengeraskan bacaan).” (HR. Ibnu Hazm)

Wallaahu a’lam

Sumber: Buku “Tanya Jawab Agama Jilid II”, Tim PP Muhammadiyah Majelis Tarjih, Suara Muhammadiyah, Cetakan V, 2001