Khadijah, Empat Puluh Kambing dan Unta Miliknya

Khadijah,  Empat Puluh Kambing dan Unta Miliknya


Suatu ketika Halimah binti Abdullah bin Harits as Sa’diyah berkunjung ke rumah Nabi Muhammad SAW dan Khadijah. Sangat tampak rasa bahagia dan rindu dari wajah Nabi Muhammad SAW dengan kehadirannya. Halimah adalah ibunda susuan Nabi Muhammad SAW. Beliau tumbuh dewasa di asuhan Halimah binti Abdullah. 

Saat Nabi Muhammad SAW menanyakan keadaannya, Halimah menceritakan bagaimana kondisi Bani Sa’ad yang sudah tidak seperti dulu. Padang luas Bani Sa’ad mengalami kekeringan. Hal ini menjadi salah satu penyebab kesusahan hidup dan kemiskinan. Nabi Muhammad SAW pun menceritakan hal ini kepada Khadijah. 

Cerita tentang keadaan itu membuat Khadijah ikut bersedih. Istri Nabi Muhammad SAW itu pun kemudian memberikan empat puluh ekor kambing dan seekor unta beserta air serta perbekalan secukupnya untuk Halimah bawa pulang ke kampungnya. Begitulah Khadijah. Istri Nabi Muhammad SAW yang tidak ingin melihat suaminya larut dalam kesedihan karena ibu susuan beliau dalam kesusahan. Khadijah memberikan sebagian hartanya karena ingin menyenangkan suaminya. 

Kisah di atas menggambarkan betapa lembutnya hati Khadijah. Hati lembut itu tersentuh dengan cerita tentang kesulitan yang orang lain derita. Hal itulah yang mendorongnya untuk bersikap dermawan. Tidak lagi memperdulikan kebahagiaan diri sendiri. Baginya, kebahagian orang lain merupakan kebahagiaan untuknya juga. Maka tidak butuh waktu panjang baginya untuk memberikan sebagian hartanya untuk meringankan kesulitan orang lain, berharap bisa membuat orang lain ikut bahagia.

Selian itu, Khadijah melakukannya karena ingin melihat suaminya, yaitu Nabi Muhammad SAW kembali bahagia. Kehidupan sulit yang Halimah dan Bani Sa’ad alami membuat Nabi Muhammad SAW juga merasa sedih. Hal inilah yang tidak diinginkan Khadijah. Khadijah sebagai istri yang sangat luar biasa tidak ingin membiarkan kesedihan suaminya berlarut-larut. Begitulah seharusnya seorang istri, selalu berusaha membuat suaminya bahagia, walau harus kehilangan sebagian dari haknya (hartanya). Baginya, kebahagiaan suami berada di atas kebahagiaannya. Baginya, kebahagiaan suami merupakan kebahagiaannya juga.

Semoga Allaah SWT menjadikan wanita-wanita di sekitar kita (ibu, istri, adik, kakak, teman dll) mempunyai jiwa dan hati seperti Khadijah. Semoga Allaah SWT juga memampukan laki-laki di sekitar kita (bapak, ayah, adik, kakak, teman dll) untuk mendidik wanita-wanita di sekitarnya menjadi wanita berjiwa dan berhati seperti Khadijah. Aamiiin…


Wallaahu a’lam…

Belum ada Komentar untuk "Khadijah, Empat Puluh Kambing dan Unta Miliknya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel