Bolehkah Berobat dengan Ayat Al Quran?

Bolehkah Berobat dengan Ayat Al Quran?


Pertanyaan:

Menurut pengalaman, saya pernah membaca ayat Qul yaa naaru kuuni (tiga kali) untuk orang yang demam, ternyata sembuh. Bolehkah demikian dikerjakan? Mohon penjelasan. (Nurhayati, Tanjung, Hantakan, Kec. Baku Banawa, Barabai, Kalsel)


Jawaban:

Menurut pengamatan kami, apa yang Anda baca adalah ayat yang belum sempurna artinya, karena ada kalimat yang tertinggal sehingga artinya tidak sempurna. Ayat yang lengkap tersebut dalam surat al Anbiya ayat 69:

قُلْ يَا نَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَسَلٰمًا عَلَى إِبْرَاهِيْمَ

Kami berfirman: “Hai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.”

(QS. Al Anbiya ayat 69)


Melihat perbandingan yang Anda baca dengan ayat yang sesungguhnya, kami mempunyai dugaan dan kesimpulan bahwa kesembuhan itu karena kebetulan saja. Bukan karena bacaan ayat, kemudian orang yang yang sakit itu sembuh.

Memang di zaman Nabi Muhammad SAW ada juga yang dengan membacakan surat al Fatihah, kemudian orang itu sembuh. Yakni karena disengat binatang atau dipatuk ular, seperti kita dapati pada riwayat Muslim dari Abu Sa’id al Khudry.

Dari Abu Sa’ud al Khudry, berkata: “Kami mampir di sebuah rumah, maka datanglah seorang wanita, ia berkata: ‘Kepala kampung disengat binatang atau dipatuk ular, adakah diantaramu orang yang mempunyai kemampuan khusus (untuk mengobati)?’ Maka berdirilah seorang dari kami beserta wanita itu yang tidak kami duga mempunyai kemampuan yang baik itu. Maka dia menggunakan kemampuannya menyembuhkan itu dengan cara membaca surat al Fatihah. Maka sembuhlah (kepala kampung itu) dan mereka (penduduk kampung) memberikan kambing dan memberikan minuman susu. Maka kami semua menanyakan kepada teman yang menyembuhkan itu: ‘Apakah Anda mempunyai kemampuan yang baik untuk menyembuhkan penyakit itu?’ Ia menjawab: ‘Saya tidak memberikan doa-doa kecuali dengan surat al Fatihah.’ Berkata Abi Sa’id selanjutnya, aku berkata: ‘Jangan kamu apa-apakan dulu (kambing dan minuman itu) sampai kita datang kepada Nabi Muhammad SAW.’ Maka kamipun datang kepada Nabi Muhammad SAW dan menceritakan keadaan kami itu. Maka beliau bersabda: ”Siapa yang memberitahu bahwa Fatihah mengandung kekuatan? Bagi-bagilah dan berilah bagian untukku bersamamu” (HR. Muslim)


Izin Nabi Muhammad SAW menerima pemberian setelah seorang shahabat tadi membacakan surat al Fatihah, tidak begitu saja dapat ditetapkan bahwa ayat al Quran dapat digunakan untuk berobat, karena Nabi Muhammad SAW sendiri kalau menjenguk orang sakit tidak membacakan ayat, tetapi mendoakan dengan doa-doa yang seperti tersebut di atas. Apalagi kalau kita gunakan ayat-ayat itu untuk menjadi sarana objek mendapatkan upah keduniaan, tentu tidak diizinkan Nabi Muhammad SAW karena bertentangan dengan ayat Walaa tasytaruu biayaatii tsamanan qalilaa, yang berarti jangan engkau menjual ayatKu dengan harga yang murah. Ini mempunya arti luas, yaitu menukarkan ayat dengan sekadar keuntungan dunia.



Wallaahu a'lam.

Sumber: Buku Tanya-Jawab Agama II, Tim PP Muhammadiyah Majelis Tarjih, Suara Muhammadiyah, 1992.

Belum ada Komentar untuk "Bolehkah Berobat dengan Ayat Al Quran?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel