Cara Menemukan Kelebihan Diri

Cara Menemukan Kelebihan Diri



Anggapan bahwa ketidakberdayaan kita dalam sebuah permasalah hidup sangat berkaitan dengan tidak mengenalnya diri kita pada kelebihan atau potensi yang ada pada diri kita. Setiap kita pasti Allaah SWT anugerahkan kelebihan. Disadari atau belum, kelebihan itu melekat pada diri kita. Hanya saja kebanyakan kita terlalu fokus pada kelemahan/kekurang. Saat keyakinan diri pada kemampuan mulai muncul, entah kenapa selalu dibarengi juga dengan munculnya anggapan ketidakmampuan, keraguan dan kekhawatiran. Parahnya, tidak jarang keyakinan atas kemampuan itu yang selalu kalah tergeser. Akhirnya kita terhenti dan tidak berani melangkah. Pernah mengalami hal itu?

Kalau pernah, santai saja, banyak juga seperti itu. Kita tidak sendiri. Tetapi kondisi seperti ini tidak boleh terlalu lama kita biarkan. Kita harus segera tahu siapa kita, apa kelebihan dan potensi yang ada pada diri kita. Pun kelemahan yang harus segera kita ubah menjadi kekuatan, kekurangan yang harus segera kita ubah menjadi kelebihan. Harus kita tanamkan dalam keyakinan kita, kelemahan bukan menjadi titik lemah kita, tetapi menjadi peluang untuk kita berikhtiar menguatkan. Begitu juga dengan kekurangan, menjadi peluang kita berikhtiar mengautkannya.

Saat kita terlalu fokus pada kelemahan/kekurangan yang ada pada diri kita, atau kita terlalu sering mengabaikan kelebihan atau potensi pada diri kita, maka kita akan sering membuat keputusan yang salah. Tidak hanya itu, kita juga akan sering melewatkan kesempatan yang datang. Hal itu juga membuat kita merasa tidak percaya diri dan tidak merasa puas dengan apa yang sudah kita lakukan.

Mungkin diantara kita ada yang ragu dengan kelebihannya. Mudahnya adalah saat kita bisa melakukannya dengan baik, saat kita melakukan sesuatu dengan tanpa paksaan, sehingga kita nyaman melakukannya. Juga jika ada perasaan puas setelah kita selesai melakukannya. Itulah kelebihan. Kelebihan ini pun tidak hanya terbatas pada pekerjaan atau aktifitas juga keterampilan. Kelebihan bisa juga dalam hal kedisiplinan, kejujuran, kepedulian dan sikap-sikap baik yang lain.

Pertanyaanya sekarang adalah “Apakah kelebihan atau potensi itu bakat (bawaan lahir)?” Jika jawabannya “iya”, maka kelebihan yang ada pada diri kita menjadi terbatas. Dengan demikian kita akan menjadi manusia yang rendah diri. Selalu merasa tidak bisa melakukan ini itu karena beranggapan hal itu bukan bakat, bukan kelebihan yang dia bawa dari lahir. 

Tetapi jika jawaban dari pertanyaan di atas adalah “tidak”, saya ucapkan selamat. Ini merupakan awal dari banyaknya kelebihan yang bisa kita kuasai. Kelebihan merupakan hal yang bisa dipelajari. Maka hal ini menuntut kita untuk mempunyai mindset, pertama harus yakin kita bisa berubah. Kedua, harus yakin kita bisa berprogres. Dalam perubahan kita membutuhkan proses, dan proses tidaklah selalu mudah. Maka tidak menjadi masalah saat proses yang kita lakukan kita lakukan dengan pelan-pelan, yang terpenting kita terus perprogres.

Untuk menemukan kelebihan yang (sebenarnya) sudah ada dalam diri kita ada tiga cara:

1. Refleksi Diri
Ini merupakan cara mengenal diri. Kita bisa melakukan analisis kebiasaan. Kebiasaan apa yang sering kita lakukan. Dari sekian banyak hal kita lakukan, apa yang menjadi kebiasaan kita. Setelah itu bagaimana tanggapan orang lain dengan kebiasaan kita itu. Ada tidak dari kebiasaan kita itu yang disukai dan dipuji orang lain? Bisa juga dengan mengingat-ingat ada tidak hal yang pernah kita lakukan dan hal itu membuat kita bangga dengan diri kita sendiri? Atau pernah tidak kita mendapat teguran dari orang lain karena orang lain itu tidak suka dengan kita? Mungkin kita perlu menyediakan waktu untuk merefleksi diri. Langkah besar dimulai dari langkah-langkah kecil, termasuk refleksi diri ini. Semoga Allaah SWT mudahkan dan beri kesempatan untuk kita.

Refleksi diri ini perlu dilakukan setiap hari agar kita bisa mengetahui perubahan-perubahan apa yang terjadi pada diri kita. Selain itu, dengan kita lakukan tiap hari, kita bisa mengetahui apa saja perubahan kecil yang kita perlukan agar bisa maksimal menjadi kelebihan.

2. Mencari Pengalaman
Kembali kepada pertanyaan di atas tadi, kelebihan atau potensi itu bisa diikhtiarkan/diupayakan dengan terus belajar. Pengalaman merupakan guru terbaik, begitu katanya. Semakin banyak pengalaman yang kita punya, semakin banyak hal yang bisa kita lakukan. Dengan demikian semakin cepat kita akan menemukan kelebihan dan potensi kita. Seseorang yang punya pengalaman hanya membongkar, tidak akan bisa memasang kembali hasil bongkarannya. Berbeda dengan orang yang punya pengalaman bongkar dan pasang. Dia akan bisa melakukan dua hal, membongkar dan memasang kembali seperti semula. Bisa dibayangkan kalau dia punya pengalaman/belajar dalam hal memperbaiki bagian yang rusak, maka selain bongkar dan pasang, dia juga akan bisa memperbaiki yang rusak. Pengalaman inilah yang akan mengantarkan kita pada kelebihan.

Kelebihan bukanlah sesuatu yang kita temukan tiba-tiba tanpa kita melakukan sesuatu. Maka kita harus banyak melakukan sesuatu. Terkadang dalam melakukan sesuatu itu kita membutuhkan orang lain. Kita bisa bekerja atau bekerja sama dengan orang lain untuk mencari pengalaman.

Kita tidak akan pernah tahu kelebihan kita di mana kalau kita tidak pernah mencoba untuk bekerja di berbagai bidang dulu. Mungkin istilah yang tepat adalah keluar dari zona nyaman. Selalu mencoba hal-hal baru saat belum menemumakn kelebihan. Jika kita ingin menjadi youtuber, maka kita harus terus membuat video dan menguploadnya. Begitu juga dengan hal lainnya.

3. Meminta dan mencari feedback
Hal ini bisa kita lakukan dengan cara menanyakan hasil kerja kita. Apa yang bagus dari hasil kerja itu dan apa yang kurang bagus. Dengan demikian kita akan mengetahui perkembangan kelebihan kita. 


Semoga Allaah SWT memberikan kita kemudahan untuk bisa mengetahui dan mengembangkan kelebihan dan potensi dalam diri kita , juga dapat memanfaatkannya untuk kepentingan orang banyak. Aamiiiiin…

Wallaahu a’lam…



Belum ada Komentar untuk "Cara Menemukan Kelebihan Diri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel