Memohonkan Ampun bagi yang telah Meninggal? Surat Yasin untuk Doa?

Memohonkan Ampun bagi yang telah Meninggal? Surat Yasin untuk Doa?


Pertanyaan:

Bagaimana hukum mendoakan orang yang telah meninggal dunia? Bolehkah demikian itu? Bolehkah surat Yasin dipakai doa untuk memohon ampunan orang yang telah meninggal dunia? (Abidin Cahyono, Jl. Yogyakarta Dalam 7 G, Malang)

Jawaban:

Berdoa memintakan ampun orang yang telah meninggal dunia termasuk perbuatan yang diperbolehkan agama, khususnya oleh anak-anaknya sendiri. Menshalatkan jenazah adalah mendoakan orang yang telah meninggal dunia, memintakan ampun orang tersebut. Dalam doa yang ma’tsur itu, doa orang-orang mukmin terhadap orang-orang mukmin yang masih hidup, juga doa memintakan ampun saudara kita mukminin yang telah meninggal dunia.

Adapun memintakan ampun orang yang telah meninggal dunia dengan bacaan surat Yasin, tidak ada dasar yang kuat. Untuk itu tidak perlu dilakukan. Untuk memohonkan ampun orang mukmin yang amsih hidup dan telah mati gunakan doa yang tersebut dalam hadits shahih seperti tersebut dalam riwayat Ahmad dan Ash-habussunan dari Abu Hurairah yang berbunyi:

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَ مَيِّتِنَا وَ صَغِيْرِنَا وَ كَبِيْرِنَا وَ ذَكَرِنَا وَ أُنْثَنَا وَ شَاهِدِنَا  وَ غَائِبِنَا 
اللهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَ مَنْ تَوَفَّيْتَهُ مُنَّا فَتَوَفَّهِ عَلَى الْإِيْمَانِ

“Ya Allaah, ampunilah orang (yang masih) hidup dan (yang sudah) mati di antara kami, yang masih kecil dan yang sudah besar, yang laki-laki dan yang perempuan, yang hadir dan ghaib (tidak hadir). Ya Allaah, siapa yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkanlah dalam keadaan Islam, dan siapa yang Engkau matikan, matikanlah dalam keadaan iman.”

Atau doa umum yang tersebut dalam al Quran:

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَ لِإِخْوٰنِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ

“Wahai Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah terdahulu beriman dari kami…”




Wallaahu a'lam.

Sumber: Buku Tanya-Jawab Agama II, Tim PP Muhammadiyah Majelis Tarjih, Suara Muhammadiyah, 1992.

Belum ada Komentar untuk "Memohonkan Ampun bagi yang telah Meninggal? Surat Yasin untuk Doa?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel