Ta’ziyah Kepada Keluarga yang Berduka Karena Kematian

Ta’ziyah Kepada Keluarga yang Berduka Karena Kematian


Pertanyaan:

Bagaimana (dengan) acara ta’ziyah di malam harinya pada keluarga jenazah selama tiga malam sesudah jenazah dikuburkan? (Langganan Suara Muhammadiyah No. 7385, Jambi)


Jawaban:

Ta’ziyah berasal dari kata “al ‘azzaa” yang berarti sabar, sedangkan ta’ziyah berarti menyabarkan. Maksud ta’ziyah ialah menyabarkan orang yang mendapatkan musibah kematian keluarganya, juga menyatakan turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga yang didatangi itu.

Islam menganjurkan untuk melakukan ta’ziyah bagi seorang muslim terhadap keluarga muslim yang kehilangan keluarganya, bagi yang sekota selama 3 hari dan bagi orang yang bertempat tinggal tidak sekota, boleh saja sekalipun telah berlalu satu bulan.

Ta’ziyah itu dengan maksud memberikan nasehat kesabaran kepada keluarga yang didatangi itu jangan sampai merepotkannya. Kalau datang ke tempat keluarga jenazah hendaknya ikut meringankan beban keluarga yang sedang terkena musibah. Bagi tetangga dekat di hari-hari berkabung, diharap untuk dapat membuatkan makanan untuk keluarga tersebut. Karena mereka itu sedang susah, tidak sempat untuk memasak, memikirkan untuk menyiapkan makanan untuk mereka.



Wallaahu a'lam.

Sumber: Buku Tanya-Jawab Agama II, Tim PP Muhammadiyah Majelis Tarjih, Suara Muhammadiyah, 1992.

Belum ada Komentar untuk "Ta’ziyah Kepada Keluarga yang Berduka Karena Kematian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel