Ya Cuma Segitu Saja

Ya Cuma Segitu Saja


Setiap kita mempunyai pengalaman pribadi masing-masing. Pengalaman itu ada yang berkesan dan ada yang biasa saja. Tapi ternyata, semua pengalaman yang kita alami, baik yang berkesan atau tidak, akan memberikan tambahan pengetahuan untuk kita. Maka ada ungkapan, pengalaman adalah guru terbaik. Pengalaman akan memberikan kita ilmu. Ilmu itu akan bermanfaat untuk kita, walau kita tidak tahu kapan ilmu itu akan bermanfaat untuk kita.

Ilmu bisa juga kita dapatkan dari proses belajar, yang sebenarnya itu juga merupakan pengalaman. Semakin banyak kita belajar, semakin banyak juga pengalaman yang kita punya. Dengan begitu akan semakin banyak ilmu yang bisa kita manfaatkan untuk kebaikan kita dan orang lain. 

Setiap kita hanya akan bisa berbicara, bersikap dan bertindak sesuai dengan ilmu dan pengalaman kita. Kita tidak akan pernah bisa berbicara tentang sesuatu sebelum kita punya ilmunya. Sebagai contoh, kita tidak akan pernah bisa berbicara dengan bahasa Arab kalau kita tidak punya pengalaman dan belajar Bahasa Arab sebelumnya. Kita tidak akan berani bersikap sebelum tahu yang sebenarnya sebuah kejadian. Kita juga tidak akan mantap bertindak sebelum ada ilmunya.

Sadar atau tidak, ucapan, sikap dan tindakan kita akan menggambarkan seberapa ilmu dan pengalaman kita dalam suatu hal. Maka tidak ada pilihan lain untuk terus menambah ilmu dan pengalaman. Bahkan akan lebih baik lagi jika kita tidak hanya fokus pada satu hal dan berhenti pada hal itu saja. Tidak ada salahnya seorang sarjana Ekonomi juga belajar tentang ilmu mengelola sekolah. Sah-sah saja seorang sejarawan juga  belajar memasak. Akan lebih baik lagi jika seorang mekanik motor, menguasai juga tentang mesin mobil. Pada intinya adalah semakin banyak ilmu dan pengalaman yang dimiliki, akan semakin banyak hal yang bisa dilakukan.

Saat kita tidak mau membuka diri, kemudian merasa ilmu kita sudah cukup, maka tidak akan ada ikhtiar menambah ilmu. Bahkan bisa jadi ilmu yang datang dan pengalaman yang terjadi, akan ditolak karena tidak sesuai dengan keinginannya. Ilmu dan pengalamannya, yang sudah dirasa cukup, akan menolak ilmu dan pengalaman baru. Jadi, ya cuma segitu saja. Semua ucapan, sikap dan tindakannya hanya sebatas ilmu dan pengalaman yang dia miliki.

Maka penting untuk menyadari bahwa kita ini adalah makhluk pembelajar. Semua pengalaman yang ada adalah sarana untuk belajar. Kita harus dengan sengaja belajar dan mencari pengalaman untuk menambah bekal keilmuan. Jangan hanya menunggu tanpa menyengaja dalam menambah ilmu dan pengalaman. Jika kita sudah merasa puas dengan apa yang sudah ada, maka kita tidak akan berubah dan berprogres. Ya cuma segitu saja.



Wallaahu a’lam…

Belum ada Komentar untuk "Ya Cuma Segitu Saja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel