Acara Tingkepan dan Ajaran Islam

Acara Tingkepan dan Ajaran Islam


Pertanyaan:

Adakah dalam ajaran Islam tentang tinkepan, yakni upacara selamatan setelah seseorang hamil 7 bulan? Bagaimanakah kalau hal itu saya lakukan, apakah melanggar  ketentuan agama? (Dewi Latifa, Jl. Thamrin, 212 Ajun, Jember)


Jawaban:

Tidak ada dasar tuntunan untuk melakukan tingkepan, yakni mengadakan selamatan dengan upacara yang beraneka, kecuali itu merupakan adat kebiasaan suatu suku bangsa atau daerah. Di dalam Islam ada tuntunan untuk bersyukur, artinya mensyukuri nikmat Allaah SWT yang berupa kesenangan yang diberikan kepada hambaNya. Nikmat itu bermacam-macam, seperti kalau sebuah keluarga mendapatkan tambahan keluarga, kelahiran anak, maka dianjurkan keluarga itu untuk mengadakan akikah/aqiqah (kalau punya) sebagai rasa syukur yang dituntunkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bersyukur yang bersifat umum seperti sedekah memberi makanan bagi orang yang memerlukan atau kepada tetangga di kala mendapat rejeki yang lebih, juga dapat diartikan bersyukur secara umum, jadi bukan ada tuntunan khusus sebagaimana pada akikah/aqiqah tadi.

Mengenai tuntunan bersyukur dengan mengadakan upacara tingkepan jelas tidak ada dalam Islam. Tetapi kalau mengadakan syukuran dengan mengadakan sedekah kepada tetangga atau kepada orang-orang yang memerlukan karena telah diberi kenikmatan bayi yang dikandung (karena memang telah lama mengingingkan seorang anak) tidak ada larangannya.

Sebagai catatan niatlah bersyukur karena Allaah SWT atas kenikmatan tadi, tidak usah dihubung-hubungkan dengan tingkepan dan tidak perlu dengan upacara yang kadang-kadang menjurus kepada kemusyrikan yang tentu bagi Muslim dan Muslimah kurang berarti. Bukankah Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:


مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَل يَعْنِيْهِ

 (راوه الترمذي و ابن ماجه)

Termasuk kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak berarti. (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, Ahmad dan Ath Thabraniy dari Al Husain bin Ali)


Wallaahu a'lam.

Sumber: Buku Tanya-Jawab Agama II, Tim PP Muhammadiyah Majelis Tarjih, Suara Muhammadiyah, 1992.


Belum ada Komentar untuk "Acara Tingkepan dan Ajaran Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel