Seni yang Diperbolehkan Islam

Seni yang Diperbolehkan Islam


Pertanyaan:

Bagaimanakah seni budaya Islam dan bagaimana batas-batasnya? Bolehkah seorang wanita mantan juara lomba seni baca al Quran sebagai penyanyi rock? Bagaimana halnya seorang penyanyi yang melagukan lagu-lagu yang memuja Tuhan? (Ahmad Thaharuddin, Malang)


Jawaban:

Membaca al Quran dengan suara baik, dilakukan dengan ikhlas termasuk anjuran agama, sebagaimana disebutkan dalam hadits:


زُيِّنُوْا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ 

 (راوه أبو داود و أحمد و النسائي)

Hiasilah al Quran dengan suara-suaramu. (HR. Abu Dawud, Ahmad dan An Nasai)


زُيِّنُوْا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ فَإِنَّ الصَّوْتَ الْحَسَنَ يَزِيْدُ الْقُرْآنَ حَسَنًا

(رواه الحاكم)

Hiasilah  al Quran dengan suara-suaramu, sesungguhnya suara yang baik dapat menambah kebaikan al Quran. (HR. Al Hakim)


Menurut penilaian As Suyuthi, kedua hadits di atas shahih. Tentu saja membaca al Quran dengan suara yang baik akan lebih baik kalau dilakukan ketentuan-ketentuan yang benar, seperti tajwid dan adabut tilawahnya, serta tidak menimbulkan fitnah baik pendengar maupun pembacanya.

Mengenai pembaca al Quran wanita (yang terkenal dengan kata qariah) kemudian menjadi penyanyi rock (yang terkenal sebagai rocker) yang gaya dan ulah tingkahnya lenggak-lenggok memberikan kesan menonjolkan gerak-gerak badannya, rasanya kurang pantas. Akan lebih kurang pantas lagi kalau dengan gerak-geriknya yang kurang serasi dengan pakaian yang kurang serasi pula, memuja dan memuji asma Allaah. Padahal memuja dan memuji asma Allaah hendaklah dilakukan dengan hidmad penuh kekhusyukan dan ketawadhuan.

Berdasarkan riwayat Ahmad dan Muslim, dua macam orang yang termasuk akan mendapatkan sanksi hukuman di akhirat ialah kalau laki-laki, laki-laki yang angkuh sikapnya, dengan senjatanya di tangan suka menyakiti orang banyak. Kalau wanita, wanita yang pakaiannya minim suka membuka-buka aurotnya, lenggak-lenggok geraknya menonjolkan dan menimbulkan gairah syahwat. Seni budaya Islam ialah seni yang diselaraskan dengan perintah Allaah SWT dan RasulNya.


Wallaahu a'lam.

Sumber: Buku Tanya-Jawab Agama II, Tim PP Muhammadiyah Majelis Tarjih, Suara Muhammadiyah, 1992.

Belum ada Komentar untuk "Seni yang Diperbolehkan Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel