Menolong Orang Berbuat Dholim Adalah Perintah Rasulullaah! Bagaimana Caranya!!???

Rasulullah SAW pernah memberi nasehat kepada shahabat tentang pentingnya menolong. Sebagaimana terdapat pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Anas ra.

Rasulullah SAW bersabda: "Tolonglah saudaramu yang berbuat dholim dan yang terdholimi." Kemudian ada salah satu shahabat yang bertanya kepada Rasulullah SAW. tentang cara menolong orang yang berbuat kedholiman. Rasulullah SAW menjawab,"Kamu mencegahnya berbuat kedholiman, begitulah caramu menolongnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Di benak kita saat terjadi kedholiman, hal yang harus kita lakukan adalah menolong orang yang terdholimi. Tentu karena orang yang terdholimi membutuhkan bantuan dan mungkin pembelaan. Sedangkan orang yang mendholimi akan kita lawan bahkan kita musuhi dan jauhi.

Dari hadis di atas, Rasulullah SAW. memberikan perintah untuk menolong orang yang terdholimi dan orang yang melakukan kedholiman. Bahkan dalam redaksi hadisnya, perintah untuk menolong orang yang berbuat dholim disebut lebih dulu dari pada menolong orang yang terdholimi. Perhatikan redaksi hadisnya di bawah ini.

انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا

Kata Dholiman yang berarti orang yang melakukan kedholiman lebih dulu disebut sebelum kata Madhluuman yang berarti orang yang terdholimi. Dapat difahami bahwa penyebutan sesuatu diawal menunjukkan hal itu lebih penting dari yang disebutkan setelahnya. Oleh karena itu menolong orang yang melakukan kedholiman lebih penting dilakukan terlebih dahulu dari menolong orang yang terdholimi. Mengapa begitu?

Pertama, pertolongan diberikan pertama pada orang yang melakukan kedholiman untuk mencegahnya berbuat kedholiman yang semakin besar, sehingga memperparah kondisi kondisi orang yang terdholimi.

Kedua, menolong orang yang mendholomi akan mencegahnya melakukan bentuk kedholiman yang lain, yang mungkin akan dilakukannya lagi, sehingga semakin banyak orang yang terdholimi.

Ketiga, menolong dengan cara mencegahnya berbuat dholim akan meniadakan kedholiman itu. Sebelum orang melakukan kedholiman, kita mencegahnya, sehingga tidak tidak akan ada orang yang mendholimi dan tidak akan ada juga orang yang terdholimi.

Semoga bermanfaat.

Wallaahu a'lam.

Bagikan Artikel ini