Ibu Nabi Musa Menerima Wahyu! Apakah Dia Seorang Nabi?
29 April 2025
Tulis Komentar
Pertanyaan:
Dalam surat al-Qashash ayat 7, kita baca (yang artinya): "Dan Kami (Allaah) wahyukan kepada ibu Musa ... dan seterusnya". Apakah ibu Musa itu termasuk Nabi/Rasul juga? Sebab yang saya ketahui, yang mendapatkan wahyu itu adalah Nabi/Rasul. (Angku Kuning, Langganan no. 6480)
Jawaban:
Di dalam al-Quran, kata wahyu itu mempunyai beberapa arti, misalnya:
- Wahyu berarti ilham insani. Seperti tersebut pada ayat 7 surat al-Qashash seperti yang Anda tanyakan. Demikian pula seperti tersebut pada surat al-Maidah ayat 111. Dengan demikian maka ibu Musa bukanlah Nabi, tetapi manusia biasa yang dapat menerima ilham.
- Wahyu berarti juga ilham yang bersifat insting, seperti tersebut pada surat an-Nahl ayat 68, yang menyebutkan bahwa Allaah swt. memberikan wahyu kepada lebah, maksudnya ialah insting.
- Wahyu juga berarti isyarat cepat, seperti tersebut pada surat Maryam ayat 11.
- Wahyu ada yang berarti bisikan atau memberitahu yang sifatnya tersembunyi, seperti tersebut pada surat al-An'am ayat 12.
Adapun wahyu menurut arti istilah ialah 'nama' bagi sesuatu yang dicampakkan dengan cara tepat dari Allaah swt. ke dalam dada Nabi-nabiNya atau dengan cara mengutus, sebagaimana dipergunakan juga untuk lafadz al-Quran, dengan mengutus Jibril. Inilah wahyu yang hanya diberikan kepada Nabi-nabi, khususnya Nabi Muhammad saw.
Wallaahu a'lam.
Sumber: Buku Tanya-Jawab Agama I, Tim PP Muhammadiyah Majelis Tarjih, Suara Muhammadiyah, 1997.
Belum ada Komentar untuk "Ibu Nabi Musa Menerima Wahyu! Apakah Dia Seorang Nabi?"
Posting Komentar